Guru :
|
Ibu ingin bicara
denganmu.
|
Miko
:
|
Ada apa bu? Pasti ibu
ingin menyalahkan saya ya?
|
Guru
:
|
Tidak, ibu hanya
ingin tahu bagaimana cerita yang sebenarnya,
sehingga kamu bisa berbicara seperti itu kepada Wati. |
Miko
:
|
Ok, ini benar-benar bukan
kesalahanku kalau Wati anak yang bodoh.
Dia tidak bisa menjawab pertanyaan yang mudah dan saya menjadi marah karena dia terlalu lama berdiri di papan tulis sehingga saya dan teman-teman menjadi marah dan mengejeknya, walaupun ejekan saya itu hanya untuk menggodanya. |
Guru :
|
Ok. Ibu mengerti kalau
kamu merasa Wati frustrasi kemudian
menangis karena tidak bisa menyelesaikan soal di papan tulis, tapi ibu tidak bisa menerima ejekan sebagai bentuk cara mengatasi masalah Wati. Tolong belajarlah untuk lebih bertoleransi dan berempati kepada temanmu. Ibu ingin kamu posisikan dirimu jika kamu menjadi Wati. Sekarang coba lakukanlah yang telah kamu lakukan pada Wati tadi. Anggaplah ibu sebagai Wati. |
Miko
:
|
Baiklah saya akan
lakukan…..
Hey….Wati….kamu bodoh
banget, mengerjakan soal seperti itu
aja nggak bisa… kamu nggak pantas sekolah di sini…dasar bodoh…. |
Guru
:
|
Baiklah….sekarang
bagaimana perasaanmu setelah kamu
biacara seperti itu? |
Miko
:
|
Wah saya puas banget
bu, karena Wati sudah membuat saya bosan
dan dia memang benar-benar bodoh |
Guru
:
|
Baiklah….sekarang ibu
ingin kamu posisikan diri kamu sebagai Wati
dan ibu akan bersikap sepertimu…
Hey…Miko…ngapain kamu
di depan terus….udah mundur aja…
bodoh banget sih kamu, ngerjain soal seperti itu aja nggak bisa… udah..mundur aja bodoh…. |
Miko
:
|
Kok ibu bicara
seperti itu kepada saya?
|
Guru
:
|
Bukankah itu yang
kamu katakan kepada Wati tadi?
|
Miko
:
|
Iya bu…
|
Guru
:
|
Trus, kenapa kamu
bicara seperti itu?
|
Miko
:
|
Ya saya nggak terima
aja dikatakan seperti itu, saya kan tidak
sebodoh Wati. |
Guru
:
|
Baik lah…kamu memang
bukan Wati,
tapi apa yang kamu rasakan tadi saat kamu menjadi Wati? |
Miko
:
|
Ya….saya marah dan
saya tidak terima dikatakan seperti itu.
|
Guru
:
|
Nah…begitu pula
dengan Wati, pasti dia merasakan seperti
yang kamu katakan tadi… jadi apa yang harus kamu lakukan? |
Miko
:
|
Iya bu, saya akan
minta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi…
|
Selasa, 14 Agustus 2012
Contoh Penanganan Kasus Bullying
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar